Rabu, 22 Oktober 2008

DATA DAN CONSTRUCT (SESI 4)

DATA DAN CONSTRUCT (SESI 4)

Reference
J. Supranto, 1997,”Metode Riset”, Edisi Revisi, PT. Rineka Cipta, Jakarta


Definisi
Webster New int’l:
“Things known or assume” (Sesuatu yang diketahui atau dianggap)
Diketahui : Merupakan Fakta
Dianggap :
1. Pernyataan tentang sesuatu yang sudah terjadi, akan tetapi belum diketahui kebenarannya (Hipotesis)
2. Pernyataan tentang sesuatu yang belum terjadi, bisa terjadi atau bisa juga tidak terjadi (= Ramalan/Forecasting)

Kegunaan Data
1. Untuk mengetahui / memperoleh gambaran tentang sesuatu keadaan.
contoh: Data tentang keuangan perusahaan, akan menggambarkan kondisi keuangan yang ada dalam perusahaan

1. Untuk membuat keputusan atas persoalan.
Oleh karena masalah ada karena ada penyebabnya, maka memecahkan penyebab masalah merupakan usaha untuk menghilangkan masalah.
ada 3 kegunaan data dalam pengambilan keputusan :
a. Data sebagai dasar penyusunan rencana
b. Data untuk alat kontrol dalam pelaksanaan suatu rencana (Standar)
c. Data untuk dasar evaluasi
Pembagian Data
1. Menurut Sifatnya:
a. Data Kualitatif : Data yang tidak berbentuk angka. Contoh: Jakarta Macet, Bogor Sejuk, penjualan turun.
b. Data Kuantitatif: Data yang berbentuk angka.
2. Menurut Sumber Data
a. Data Internal, menggambarkan kondisi organisasi tersebut.
b. Data Eksternal, menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja organisasi
3. Menurut Cara memperolehnya :
a. Data Primer, Data yang dikumpulkan sendiri oleh peroranga/organisasi langsung melalui objeknya.
b. Data Sekunder, Data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi berupa publikasi
4. Menurut Waktu Pengumpulan
a. Data Cross Section, Data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu ( at a point of time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan paa waktu tersebut. Cross section analisis bersifat statis (Static analysis) oleh karena tidak memperhitungkan perubahan-perubahan yang terjadi yang disebabkan adanya perubahan waktu.
b. Data Time Series, Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama peride tersebut.

Konsep - Construct
• Konsep merupakan ekspresi suatu abstraksi yang terbentuk melalui generalisasi dari pengamatan terhadap fenomena-fenomena.
• Contoh:
– Prestasi akademik merupakan abstraksi dari kemampuan belajar mahasiswa.
• Bobot adalah konsep dari suatu benda yang mempunyai karakteristik berat/ringan.

Tingkatan Abstraksi Konsep
• Tingkat abstraksi konsep tergantung dari mudah atau tidaknya fenomena yang diabstraksikan dapat diidentifikasikan.
• Contoh:
• Tanah adalah konsep aktiva tetap yang berujud dan secara fisik mudah dikenali
• Aktiva Tetap adalah lebih general
• Sehingga aktiva merupakan konsep yang lebih akbstrak daripada tanah.
• Konsep-konsep yang sangat abstrak/lebih abstrak sering disebut construct.

Bagaimana construct dalam riset?
• Construct dalam riset tidak hanya diartikan lebih abstrak, namun juga menyangkut apa yang dipersepsikan orang.
• Contruct dalam riset mempunyai makna yang berbeda dengan konsep sebab construct merupakan abstraksi dari fenomena yang dapat diamati dari berbagai dimensi.

Contoh Construct Kepuasan Kerja
• Kepuasan kerja merupakan abstraksi dari fenomena psikologis seorang terhadap pekerjaan yang diamati berdasarkan persepsi yang bersangkutan terhadap berbagai dimensi lingkungan pekerjaan yaitu:
• Dimensi Tugas yang dikerjakan, rekan-rekan sekerja, atasannya, kompensasi, promosi karir dll.

• Dimensi-dimensi construct yang tersusun menjadi construct yang lebih abstraks yaitu construct kepuasan kerja.
• Misal dimensi contruct kepuasan terhadap tugas dapat diobservasi berdasarkan tanggapan seseorang mengenai sifat, jenis, kondisi atau hal lain yang ditugaskan misalnya rutinitas tugas, kompelksitas tugas dan sebagainya.

Dengan demikian construct terdiri dari konsep-konsep yang dapat diamati yang selanjutnya untuk keperluan penelitian diukur dengan menggunakan skala pengukuran.
Construct yang diukur dengan skala tertentu selanjutnya menjadi variabel.
Penggunaan Construct
• Dengan mengoperasionalkan construct ke dalam konsep-konsep yang dapat diamati dan diukur menjadi variabel penelitian.
• Menghubungkan construct yang lain menjadi konstruksi teori. Misal: Inovatif dan Kreatif merupakan bagian dari fungsi kepuasan kerja dan prestasi kerja.

Tidak ada komentar: