Humaniora
Elwood mendefinisikan “humaniora” sebagai seperangkat dari perilaku moral manusia terhadap sesamanya (Elwood, 1975).
Ilmu
”Ilmu” dalam tulisan ini diartikan sebagai semua pengetahuan yang terhimpun lewat metode-metode keilmuan.
Kebenaran
”Kebenaran” dibatasi pada kekhususan makna ”kebenaran keilmuan (ilmiah)”. Kebenaran ini tidak mutlak, dan tidak sama ataupun langgeng, melainkan bersifat nisbi (relatif), sementara (tentatif), dan hanya merupakan pendekatan.
Firasat
Firasat atau ilham tak mudah diperoleh, Hanya mereka yang terlatih sungguh-sungguh dan akal budinya benar-benar terasah dan siaplah yang mempunyai peluang untuk menangkap bersitan kelipan ilham yang mengilas lintas dengan tiba-tiba di tengah kegelapkelaman dunia rahasia keilmuwan dan jubalan berjuta data.Kata Einstein:”. . .saya segera belajar mencium jejak yang menuju ke kedalaman, dan mengabaikan semuanya yang lain, segala hal yang mengaburkan akal budi dan menyesatkan perhatiannya dari hal-hal yang pokok.
(zis).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar